Rabu, 26 Oktober 2011

SELAMAT DATANG

SALAM PESONA !!!


Selamat bergabung dengan kami, Gita Pesona MTsN Ciruas. Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda.
Info mengenai Gita Pesona dapat ada lihat pada blog ini.
Semoga bermanfaat, khususnya bagi anggota Gita Pesona

Salam Pesona

Tata Tertib Gita Pesona

TATA TERTIB GITA PESONA
MTS NEGERI CIRUAS

( 1 )
Salam Gita Pesona

Setiap anggota Gita Pesona wajib mengetahui salam Semangat, dan dilakukan saat pertemuan atau dijalan dengan menggenggam didepan.

( 2 )
Seragam Gita Pesona

Seragam yang digunakan tim Gita Pesona ada jenis, yaitu :
1.      Seragam latihan
Seragam latihan menggunakan atasan kaos dan bersepatu
2.      Seragam tampil / pentas
Seragam pentas menggunakan seragam tim

( 3 )
Pengurus Gita Pesona

a. Pengurus Gita Pesona terdiri dari :
1.      Satu orang ketua
2.      satu orang sekretaris
3.      satu orang bendahara
4.      satu orang kordinator bidang latihan
5.      satu orang wakil kordinator bidang latihan
6.      satu orang kordinator bidang peralatan
7.      satu orang wakil kordinator bidang peralatan
8.      satu orang kordinator pemain senar
9.      satu orang kordinator pemain Marching bell
10. satu orang kordinator pemain pianika
11. satu orang kordinator pemain bendera

b.      Pemilihan pengurus berdasarkan hasil musyarah yang dilakukan satu kali dalam satu tahun pelajaran.
c.      Pelaksanaan Musyawarah besar ( Mubes ) dilaksanakan pada bulan Januari setiap tahunnya.
d.      Pengurus Gita Pesona melakukan rapat rutin setiap awal bulan satu kali

( 4 )
Latihan / pertemuan

1.      Latihan / pertemuan rutin  dilaksanakan minimal sekali dalam satu minggu
2.      Seragam yang digunakan dalam latihan adalah mengenakan kaos dan bersepatu
3.      Latihan dilaksankan pada hari Selasa pukul 13.30 – 15.00 dan hari Sabtu pukul 14.00 – 16.30
4.      latihan dapat lakukan lebih dari satu kali dalam seminggu jika memungkinkan untuk persiapan penampilan.
5.      latihan dimulai dengan tahapan sebagai berikut :
a.      apel pembukaan latihan
b.      mengisi absent yang dilakukan oleh tiap – tiap kelompok dan pengumulan uang kas sebesar Rp. 1000,- / minggu
c.      pelaksanaan latihan
d.      Istirahat
e.      Apel penutupan / doa
6.      Anggota terdiri dari kelompok –kelompok kecil yang terdiri 6 – 10 orang dan dipimpin oleh ketua kelompok.

( 5 )
Kewajiban anggota

Setiap anggota tim memiliki kewajiban sebagai berikut :
1.      setiap anggota wajib mengikuti latihan
2.      setiap anggota wajib mengisi daftar hadir latihan
3.      setiap anggota wajib membayar iuran kas setiap latihan
4.      setiap anggota wajib menjaga dan memelihara alat musik inventaris madrasah
5.      setiap anggota wajib menjaga nama baik pribadi, tim dan almamater Madrasah

( 6 )
Sikap anggota

Setiap anggota Gita Pesona memiliki sikap sebagai berikut :
1.      setiap anggota memiliki sikap disiplin terhadap aturan yang berlaku
2.      setiap anggota memiliki sikap yang sopan kepada siapapun
3.      setiap anggota harus patuh dan hormat terhadap Pembina, pelatih dan seniornya
4.      setiap anggota harus menjaga kesetiakawanan terhadap sesama anggota lainnya.
5.      setiap anggota memiliki sikap murah senyum dan ceria.

( 7 )
Sanksi – Sanksi

1.      Setiap anggota yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku akan dikenakan sanksi sebagai konsekuensi rasa tanggung jawab sebagai anggota tim.
2.      sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut :
a.      SANKSI RINGAN, dapat berupa teguran 1 – 2 - 3, dan atau hukuman fisik ringan yang mendidik (jongkok-bangun) sesuai dengan tingkat kesalahannya. Sanksi ringan seperti :
-          Tidak hadir latihan 1 kali : sanksi teguran dan denda iuran kas 2 x lipat
-          Terlambat hadir latihan     : sanksi jongkok bangun sesuai dengan tingkat keterlambatannya.
-          Tidak lengkap mengenakan seragam latihan : sanksi jongkok bangun
b.      SANKSI SEDANG, dapat berupa peringatan yang ditembuskan kepada wali kelas, Wakaur Kesiswaan dan Kepala Madrasah. Sanksi sedang seperti :
-          Tidak hadir latihan 3 kali berturut turut tanpa alasan
-          Sering tidak hadir latihan tanpa alasan
-          Tidak memelihara / menjaga alat musik / inventaris lainnya
-          Meminjamkan alat / inventaris kepada orang lain tanpa izin pembina
c.      SANKSI BERAT, dapat berupa pencoretan dari anggota tim dan meminta pertanggung jawaban yang bersangkutan. Sanksi berat seperti :
-          Telah melakukan kesalahan yang berulang-ulang dan telah mendapatkan teguran dan peringatan.
-          merusak alat inventaris, sanksi harus mengganti alat inventaris tersebut.
-          Mencoreng nama baik tim dan almamater.



( 8 )
Lain – lain

Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di             : Ciruas
Pada tanggal :

Pembina Drumband



MOHAMAD ARMIN

Arti Lambang



ARTI KIASAN LOGO GITA PESONA
 
A. Logo Gita Pesona terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :
1.      Gambar segita tiga / piramida terbalik menopang Gita Pesona
2.      gambar Nada dengan garis tiga buah
3.      terdiri dari empat warna ( Merah, putih dan coklat )

B. Arti kiasan ;

1.      Gambar Segi tiga / piramida terbalik menopang Gita Pesona
sebuah titik awal paling bawah terbuka semakin melebar keatas. Diartikan sebuah  kelahiran awal muncul gita pesona diharapkan semakin lama semakin berkembang maju dan besar/terkenal.

2.      Gambar Nada dengan garis tiga buah berjajar
-          gambar nada satu buah diartikan jiwa seni anggota gita pesona khususnya pada musik melekat pada jiwanya. Berpadu pad semboyan Gita Pesona yaitu “SATU JIWA, SATU RASA “
-          Garis tiga buah garis yang menjadi dasar pijakan gambar nada, yaitu diartikan bahwa Gita Pesona mempunyai tiga prinsip : berakhlak, disiplin, dan kesetiakawanan.
3.     Empat warna dominant ;
§        Merah : diartikan bahwa warna merah adalah berani. Keberhasilan untuk mencapai keberhasilan dibutuhkan keberanian untuk meraihnya.
§        Putih  : diatikan bahwa warna mutih adalah Suci. Untuk mencapai keberhasilan harus berjiwa berani dan dengan niat hati yang suci.
§        Coklat            : diatikan bahwa warna coklat adalah kedewasaan. Puncak dari sebuah pendidikan pada GitaPesona adalah kedewasaan. Sikap displin dan bertanggung jawab akan muncul dari sifat kedewasaan.
§        Garis Hitam : diatikan bahwa warna hitam adalah keteguhan dan disiplin. Seluruh garis pada lambang gita pesona bergaris hitam. Anggota Gita pesona berjiwa teguh dalam menghadapi permasalahan dan memegang penuh disiplin terhadap peraturan yang berlaku.


Sejarah Gita Pesona



SEJARAH GITA PESONA

Musik merupakan salah satu bagian terpenting dari kehidupan manusia. Musik telah memberikan pengaruh besar terhadap tingkat kecerdasan manusia. Selain itu musik juga telah banyak menciptakan suatu karya besar yang bersejarah. Salah satu bentuk permainan musik yang dikembangkan di Madrasah adalah drum band. Selain sebagai bentuk olah raga yang berpadu dengan kesenian.
Keberadaan esktra kurikuler drum band di Madrasah merupakan  daya tarik tersendiri bagi siswa sehingga minat siswa yang ingin menjadi anggota sangat banyak, namun dibatasi oleh alat yang ada.
Gita Pesona yang telah diresmikan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Ciruas ( Ali Rokhman Az, S.Ag M.MPd) pada tanggal 22 Mei 2011 pada acara pelantikan tim perdana Gita Pesona angkatan I. 

A.           VISI DAN MISI

Visi Gita Pesona
Menjadikan jiwa yang disiplin dan setia kawan dengan landasan akhlak mulia

B.           MISI
1.      terciptanya anggota tim yang memiliki aklak mulia
2.      Tertciptanya kreatifitas para siswa – siswi dalam mengembangankan minat dan bakatnya
3.      Terciptanya mentalitas tim yang disiplin, taat dan patuh terhadap peraturan yang ada
4.     

 
Terciptanya sikap anggota tim yang sopan, ceria dan gembira dalam penampilan
5.      Terwujudnya tim drumband yang solid, unggul dan memperoleh prestasi yang gemilang.

A.           SEMBOYAN
SATU JIWA SATU RASA
Semboyan gita pesona dijadikan salam sebagai ciri khas dengan menyebutkan
Salam Pesona !
Di jawab Satu jiwa, Satu Rasa


Program Kerja


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Drumband merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni musik yang memanjakan telinga kita. festival. Di Indonesia, budaya drum band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia) yang dibina oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga). Drum band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga.
Dalam perkembangannya, drum band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak  permainan  dalam  penampilan drum band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.
Drumband sudah masuk ke dalam kegiatan ekstra kurikuler dihampir setiap sekolah / madrasah. Bukan hal yang aneh dan terkesan mahal untuk memainkan alat drumband saat ini. Bahkan menjadi ketinggalan jaman jika madrasah / sekolah tidak memilikinya.
Madrasah Tsanawiyah Negeri Ciruas merupakan satu-satunya madrasah negeri yang ada diwilayah serang timur telah memiliki sarana tersebut untuk mengembangkan bakat/minat para siswa/siswinya. Sehingga diharapkan perkembangan mentalitas sumber daya manusia siswa/siswi khususnya pada bidang seni dapat ditingkatkan menjadi sebuah prestasi yang menggembirakan,

B. Nama tim Drumband
Tim drumband MTs Negeri Ciruas berdasarkan surat keputusan Kepala MTs Negeri Ciruas nomor : Mts.28.01.10/PP.03.1/      /2011 tanggal 21 Mei 2011 tentang Pengukuhan anggota ekstra kurikuler drumband tahun pelajaran 2011/2012 dan penetapan nama tim yaitu “ GITA PESONA”.
C. DASAR PEMIKIRAN

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
  2. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri;
  3. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 372 Tahun 1993 tentang Kurikulum Pendidikan Dasar Berciri khas Agama Islam;
  4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 369 Tahun 1993 tentang Madrasah Tsanawiyah;
  5. Keputusan rapat kerja Madrasah tahun pelajaran 2010 /  2011;

D. VISI, MISI DAN MOTTO

Visi Tim Drumband

Menciptakan Generasi yang kreatif, disiplin dan ceria menuju prestasi nan gemilang

Misi tim drumband

1.      Tertciptanya kreatifitas para siswa – siswi dalam mengembangankan minat dan bakatnya
2.      Terciptanya mentalitas tim yang disiplin, taat dan patuh pada peraturan yang ada
3.      Terciptanya sikap anggota tim yang sopan, ceria dan gembira dalam penampilan
4.      Terwujudnya tim drumband yang solid, unggul dan memperoleh prestasi yang gemilang.

Motto
SATU JIWA, SATU RASA

E.    Tujuan
Pelaksanaan pembelajaran drumband.bertujuan untuk menambah wawasan teoritis dan ilmiah bagi siswa, pelatih dan kegiatan pengembangan seni musik pada umumnya tentang pembelajaran drumband.

F.    Pengertian
              Drumband adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan drumband merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan drum band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.



BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Pelayanan Bimbingan

Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

1.      Fungsi Bimbingan

a.            Prestasi yang diperoleh dari kegiatan drumband ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi, dari tingkat SMP-SMA bahkan sampai tingkat Universitas.
b.            Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti karir di bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh penghasilan sampingan.
c.             Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan drumband dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di masa yang akan datang.
d.            Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan meningkatkan Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler Drum Band.

2.      Pola Kerja Bimbingan
Langkah-langkah pembelajaran pengembangan Diri seni music
 I.            Kegiatan pendahuluan
a)      Mengabsen siswa
b)      Member Motivasi kepada siswa
c)      Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya

    II.            Kegiatan Inti
a)         Mempraktekkan susunan tangga nada kedalam alat music dram band yang dipergunakan masing-masing siswa.
b)         Mendengarkan dan menghanyati salah satu lagu nasional
c)          Menghapal not-not lagu angka nasional
d)         Memasukan not-not lagu angka nasional kedalam alat musik yang dipergunakan masing-masing.

 III.            Kegiatan penutup
a)      Menyimpulkan materi pembelajaran
b)      Evaluasi materi yang sudah diberikan.

3.      Jenis Program
Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Drum Band selanjutnya menyusun program kerja Drum Band. Program kerja Drum Band meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental, seperti dikutip penulis dari instruktur utama Drum Band dibawah ini:

a. Program Kerja Mingguan
Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada setiap minggu dalam kepengurusan Drum Band. Program kerja mingguan secara rinci adalah:
1) Latihan rutin
Latihan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Sabtu pukul 14-00 sampai dengan pukul 16.30 WIB. latihan diadakan satu kali seminggu dengan tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat musik drum band baik perkusi, alat tiup.
2) Pengkondisian alat
Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari gudang berjalan dengan rapiu. Teknis yang dipakai adalah seksi latihan mengeluarkan alat. Setelah semua alat yang diperlukan sudah keluar baru diambil oleh anggota. Setelah selesai latihan alat kembali diletakkan di luar gudang dan seksi latihan bertanggung jawab untuk memasukkan ke dalam gudang. Dengan demikian kerusakan alat dapat diminimalisasi.
3) Evaluasi
Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi presensi, peningkatan keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi tersebut diketahui perkembangan selama latihan. Evaluasi dipimpin oleh pelatih.



b. Program Kerja Bulanan
Dalam program kerja bulanan Drum Band kegiatan berupa:
1)      Rapat Pengurus Drum Band
Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus  merangkap sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua. Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam rapat tersebut akan dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina Drum Band, tahap berikutnya akan memberikan sanksi berupa teguran.
2)      Inventarisasi alat
Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis pelaksanaan alat yang rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan uang kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai dengan kerusakan. Dengan inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan Drum Band tetap dalam kondisi baik.

c. Program Kerja Tahunan
1) Penerimaan anggota baru
Penerimaan anggota baru dilakukan satu kali dalam setahun yaitu antara bulan Juli – Agustus ataupun jika diperlukan secara incidental sesuai dengan kebutuhan. Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain drum band.
2) Pendidikan dasar
Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa pengenalan baris berbaris dan dasar-dasar pukulan.
3) Reorganisasi
Reorganisasi dilakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan Januari.

d.      Program Kerja Insidental
Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat ditentukan.


e.           Pembiayaan
Pembiayaan atas pelaksanaan program kerja drumband Gita Pesona MTs Negeri Ciruas bersumber dari :
1)     Uang Kas anggota yang diperoleh dari iuran anggota tiap latihan sebesar Rp. 1000,- /orang
2)     Uang perawatan / sewa kostum drumband, dengan rincian sebagai berikut :
- kostum anggota biasa     Rp.   35.000,- / stel
- kostum mayoret             Rp. 100.000,- / stel
3)     Uang pembinaan dan transport kegiatan dari pihak luar yang membutuhkan penampilan drumband ( disesuaikan dengan kontrak kerjasama / musyawarah )
4)     Sumber APBN melalui DIPA MTs Negeri Ciruas.

5.     Struktur dan pembagian tugas Organisasi Gita Pesona

a. Struktur oraganisasi

1
Pengarah
:
Kepala MTs Negeri Ciruas
( Ali Rokhman Az, S.Ag. M.MPd )
2
Penanggung Jawab
:
PKM Kesiswaan ( Sibli, S.Pd )

3
Pelaksana
:


Pembina
:
Mohamad Armin

Sekretaris
:
Fatulloh

Anggota

Sofian Hadi

Anggota

Candra




4
Ketua Drumband
:
Siwi Destiana Tami

Sekretaris
:
Sulistriani

Bendahara
:
Devi Hertiyani

Bidang Pelatihan
:
Susilawati

Bidang Peralatan
:
Ahmad Efendi

Bidang Akomodasi
:
Muhamad Fauzi

    b. pembagian tugas
1
Pengarah
:
1.    Sebagai penanggungjawab utama kegiatan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ciruas
2.    sebagai penasehat dan pembimbing kegiatan Gita Pesona

2
Penanggung Jawab
:
1.    Sebagai penanggungjawab kegiatan Drumband di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ciruas
2.    sebagai kordinator pelaksanaan kegiatan

3
Tim Pelatih
:


Ketua
:
1.     Menyusun program kerja tahunan,bulanan dan latihan
2.     menyusun laporan kegiatan rutin dan incidental
3.     memimpin rapat evaluasi rutin bulanan

Anggota
:
  1. bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan rutin
  2. menyusun tata tertib latihan
  3. bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan inventaris Gita Pesona
4
Ketua Drumband
:
  1. Bertanggung jawab atas kedisiplinan anggota Gita Pesona.
  2. kordinator / pelaksana harian Gita Pesona
  3. Penanggungjawab atas tugas pengurus dan kordinator alat musik.
  4. bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat inventaris.
  5. penanggung jawab ruang / sanggar seni Gita Pesona

Sekretaris
:
  1. bertanggung jawab atas daftar hadir latihah, rapat evaluasi.
  2. penanggung jawab administrasi surat menyurat dan berkas lainnya seperti data anggota, data inventaris dll
  3. mengarsipkan laporan dan dokumen kegiatan

Bendahara
:
  1. bertanggung jawab atas keuangan kas latihan
  2. menyusun laporan bulanan keuangan bulanan dan tahunan
  3. membukukan pengeluaran untuk kegiatan operasional kegiatan

Bidang Pelatihan
:
  1. bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara / apel pembukaan dan penutupan latihan.
  2. bertanggung jawab atas persiapan latihan rutin

Bidang Peralatan
:
  1. bertanggung jawab terhadap ruang penyimpanan alat inventaris
  2. bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat inventaris

Bidang Akomodasi
:
  1. bertanggung jawab terhadap persiapan kegiatan seperti peralatan pendukung diantaranya ; alat untuk perbaikan (obeng, tang dsb)
  2. bertanggung jawab terhadap akomodasi yang dibutuhkan tim













BAB III
P E N U T U P

Perencanaan manajemen Drum Band dilaksanakan dengan cara membuat program kerja mingguan, tahunan dan program kerja insidental. Program kerja mingguan mencakup kegiatan rutin yang dilakukan selama satu minggu yaitu latihan rutin, pengkondisian peralatan apabila hendak latihan dan evaluasi sesudah latihan.
Program kerja bulanan meliputi rapat pengurus untuk mengetahui perkembangan kemampuan anggota serta inventarisasi peralatan untuk mengetahui kondisi peralatan yang ada. Program kerja tahunan antara lain adalah reorganisasi pengurus dan pendidikan dasar untuk memberi bekal pengetahuan tentang drum band kepada anggota baru. Program insidental adalah kegiatan pementasan yang dilakukan apabila ada undangan.
Pelaksanaan dari program kerja merupakan wujud dari penggerakan atau motivasi yang telah dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan serangkaian pelaksanaan penerimaan anggota baru dan pendidikan dasar. Sistem pembinaan dengan tidak memisahkan antara anggota lama dan baru sehingga proses pembelajaran berjalan dengan cepat. Pelatih menjadi faktor penting dalam kemajuan pembinaan drum band. Pelatih Drum Band menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan pemberian tugas dalam penyampaian materi latihan. Penyampaian materi menggunakan notasi angka agar anggota mudah dalam menyerap materi.
Kegiatan dapat terus eksis apabila ada dana untuk membiayai kebutuhan yang diperlukan. Drum Band mendapat dana dari hasil pementasan baik dari undangan dari masyarakat untuk tampil maupun pementasan dari hasil kejuaraan. Dana tersebut digunakan untuk pengeluaran harian dan pembelian peralatan ringan atau pembelian alat dalam jumlah sedikit, sedangkan untuk penambahan alat dalam jumlah besar biasanya ada sumbangan dari donatur para orang tua anggota.
Langkah-langkah manajemen yang telah berjalan dalam kepengurusan Drum Band diimbangi oleh pembina dengan melakukan pengawasan berjenjang antara lain dengan melakukan pengawasan penahukuan yang lebih ditekankan untuk mendekati anggota Drum Band secara persuasife. Pendekatan tersebut dilakukan agar iklim latihan berjalan dengan kondusif. Pengawasan juga dilakukan pembina ketika pengurus melakukan program kerja yang telah disusun. Pengawasan terakhir dengan mengadakan evaluasi kegiatan.

        Ciruas, 17 September 2011



Mengetahui

Kepala MTs Negeri Ciruas




Ali Rokhman Az, S.Ag
NIP. 196705101992031005
Wakil Kepala Bidang
Kesiswaan



Sibli, S.Pd
NIP. 19676805022005011006
Pembina Kesenian




Mohamad Armin

PROGRAM KERJA TAHUNAN


NO
URAIAN
BULAN
Juli
Agus
Sept
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mart
Apr
Mei
Jun















1
Peneriamaan Anggota Baru













a
Seleksi Calon Anggota Baru













b
Penguruhan Anggota



























2
Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia













a
Diklat Manajemen dan Kepemimpinan













b
Diklat Keterampilan dan kreasi seni













c
Kunjungan latihan bersama



























3
Administrasi  dan evaluasi













a
Rapat evaluasi













b
Musyawarah Besar



























4
Manajemen Organisasi













a
Penggantian Pengurus













b
Pelantikan Pengurus












 


PROGRAM LATIHAN MINGGUAN

NO
URAIAN
KETERANGAN
1.

Standar Kompetensi:
Pemahaman tangga nada, dan gerakan majorette

2
Kompetensi Dasar:
1. Mengelompokan alat musik dan menari  serta apresiasi musik dram band
2. Pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional

3
Standar Kompetensi:
Meningkatkan kemampuan saat pentas

4
Apresiasi pentas
1 . Mengeksplorasi gerakam majorette dan penari bendera
2 .  Menggabungkan alat musik dram band, majorette, dan penari bendera